Jumat, 23 Maret 2012
Dua Sisi
dua sisi
Seperti telapak tangan, diri setiap manusia juga pasti memiliki dua sisi. Sisi hitam dan putih yang keduanya saling bertolak belakang. Sisi putih ibarat malaikat yang bersih, bersinar, suci, dan mengarahkan pada kebaikan. Sedangkan sisi hitam sering dilambangkan dengan sisi gelap dan jahat yang penuh dengan keburukan-keburukan.
Dalam novel Sibyl diceritakan bahwa dia memiliki kepribadian ganda, dia memiliki 16 kepribadian yang sukses dia perankan dalam kehidupannya. Karakter jahat, baik, semua lulut dan berpadu menjadi satu dalam dirinya. Semua bisa terjadi hanya karena DIA berkehendak.
Kehidupan nyata mengajarkan bahwa karakteristik setiap manusia pun berbeda-beda. Itulah landasan kenapa Ilmu Psikologi menjadi penting untuk dipelajari, karena mengajarkan bahwa manusia itu unik, individual differences. Kita tidak mungkin memaksakan apa yang kita mau kepada orang lain. Begitu pun, orang lain tidak berhak memaksakan keinginannya kepada kita. Human Rights.
Yakinku, setiap manusia dasarnya adalah baik. Bahkan seorang penjahat sekalipun menginginkan memiliki anak yang soleh dan solehah. Jika dua sisi itu nyata adanya bukan salah siapa-siapa, disinilah peluang untuk menjadi pribadi yang mampu meleburkan dua sisi menjadi sesuatu yang mampu membawa kebaikan.
Sama halnya, manusia mendengarkan lagu mellow waktu galau dan mendengarkan lagu super beat up waktu bahagia. Simple joy, dua sisi yang unik dan menarik. So, sadness and happiness are friend. We can’t separate them from our life. Just make our life more colourful with differences. :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar