I never stop loving YOU
yes, I never stop...
YOU always know the best for me
YOU always give me the best thing
YOU give everything i need and not everything i want
YOU are special and always be my only ONE
I don't know who am i without YOU
I don't imagine what can i do without YOU
And I don't imagine if YOU leave me alone
YOU...
I can tell everything to YOU
and YOU always be my best listener, my best partner
YOU...
I feel close to YOU in my pray
I feel that i'm loveable because of YOU
Please....
I hope YOU'll never stop loving me
If there is a rain, YOU will give me a rainbow after it..
If there is a problem, YOU will give me more than hundred solution
If there is a sadness, YOU will give me more than thousand happiness..
Thank YOU...
YOU say to me : "oohh you just have to be more patient..and I'll give you the best thing you need!"
I'm nothing without YOU
I'm losing without YOU
and YOU are everything for me..
And never think to stop loving YOU, I'll always loving YOU...
Allahuakbar!
Inspiration from "Al-Insyirah : 6"
Love,
-Tala-
Selasa, 01 Februari 2011
mata dan telingan lemah
Tanpa DIA, kita bukan apa-apa. Kita hanya manusia lemah yg harus tunduk dan patuh kepada-Nya...
Cerita ini saya dapat dr seorang kawan kemudian saya ambil hikmahnya.Lagi-lagi tentang masalah laki-laki dan perempuan. Mengapa kita diperintah untuk menjaga pandangan mata? Menjaga diri? Menutup aurat?Karena Allah SWT cinta keindahan, begitu juga kita para manusia. Namun sayang, keindahan yg kita lihat bisa menjadi "neraka" buat diri kita sendiri.
Sebenarnya baik laki-laki maupun perempuan sama2 harus menjaga mata, telinga, mulut, intinya menjaga diri, menjaga semua titipan-Nya sampai nanti DIA meminta semua harus dikembalikan.Its the story :Seorang laki-laki senang melihat wanita cantik (begitupun perempuan, senang melihat laki-laki tampan). Kemudian mereka jatuh hati, ya jatuh hati adalah fitrah manusia dan itu tandanya normal. Tapi karena tidak mau bersabar, akhirnya mereka "jadian".
Singkat cerita laki-laki benar2 terpesona dg kecantikan si perempuan. Begitupun si perempuan yg tergoda dg bujuk rayu laki-laki. Bahasa gaulnya sih "kena gombalan laki-laki". Di zaman modern begini memang lumrah adanya kalau laki-laki senang nge-gombal dan perempuan senang digombali. Ngeri banget kan kalo yg kyk gini jd budaya ?? Jujur sih, sometimes saya juga bisa kena gombalan mereka tp hanya untk situasi tertentu dan Alhamdulillah gak sampai masuk ke hati dan saya anggap itu hanya intermezzo. Beda hal mungkin kalo sudah jadi "halal", pasti malah bahagia digombali, hehehe
Oke kembali ke kisah laki-laki dan perempuan yg jadian itu. Setelah jadian, mereka rasanya bahagia sekali, dunia terasa milik mereka berdua dan yg lain ngontrak! Termasuk saya yg hobby ngontrak diantara mereka, hehehe
rayuan, pujian, kecantikan, kian hari kian menggoda. Kemana-mana diantar-jemput. (Yaampun ini sih tukang ojek namanya). Pokoknya"Indah bener, bikin semangat!" (bagi mereka)
Tetapi selang beberapa bulan, konflik ketidakcocokan mulai muncul, jadilah yg tadinya saya hidup diantara mereka ngontrak, skarang malah berbalik. Kita sama2 ngontrak! Ya, dg kata lain, mereka "putus". Ehm..cerita yg klise ya, habis putus mereka tidak lg menjalin komunikasi yg baik. Si laki-laki maunya begini dan si perempuan maunya begini. Nah lho? Repot deh!
"putus" ternyata juga bisa "memutuskan" silaturahmi lho.. Gawat ya? Dan gawatnya lagi bisa berdampak pd orang2 yg tadinya ngontrak di sekitar mereka. Kalau sudah begini, mau bilang apa?? Nasi sudah jadi bubur, sekalian aja tambahin kecap, abon, kerupuk! Pasti nikmat, hehehe
walaupun tidak semua kisah berakhir seperti ini, tapi kebanyakan berakhir seperti ini. So, pilih mana nih? Menjaga mata, hati, telinga (jadi kaya judul lagu Maliq & D'Essential yg diplesetin) ATAU memutus silaturahmi?? Naudzubillahimindzaliik ...
Inget ya "laki-laki yg baik hanya untuk perempuan yg baik, begitu juga sebaliknya" ^_^
hmm ibaratnya nih, kumbang aja milih bunga yg cantik dan berwarna menarik, nah bunga jg milih kumbang yg suaranya merdu. Trus mereka ketemunya di taman syurga.. Aaahh sweet banget! Hehehe
wah pagi-pagi malah ngebahas masalah kayak gini. Anyway, makasih buat mbak, mas, adek, kakak, nenek, kakek, emak, bapak yg sudah menginspirasi sampe saya nulis ini, hehehe ^_^
note :makasih buat yg sudah baca, semoga bermanfaat. Tapi maaf kalau ada istilah atau kata2 yg menyinggung atau mungkin kemiripan cerita. Maaf ya berarti gak sengaja kecontek ceritanya, hehehe
Cerita ini saya dapat dr seorang kawan kemudian saya ambil hikmahnya.Lagi-lagi tentang masalah laki-laki dan perempuan. Mengapa kita diperintah untuk menjaga pandangan mata? Menjaga diri? Menutup aurat?Karena Allah SWT cinta keindahan, begitu juga kita para manusia. Namun sayang, keindahan yg kita lihat bisa menjadi "neraka" buat diri kita sendiri.
Sebenarnya baik laki-laki maupun perempuan sama2 harus menjaga mata, telinga, mulut, intinya menjaga diri, menjaga semua titipan-Nya sampai nanti DIA meminta semua harus dikembalikan.Its the story :Seorang laki-laki senang melihat wanita cantik (begitupun perempuan, senang melihat laki-laki tampan). Kemudian mereka jatuh hati, ya jatuh hati adalah fitrah manusia dan itu tandanya normal. Tapi karena tidak mau bersabar, akhirnya mereka "jadian".
Singkat cerita laki-laki benar2 terpesona dg kecantikan si perempuan. Begitupun si perempuan yg tergoda dg bujuk rayu laki-laki. Bahasa gaulnya sih "kena gombalan laki-laki". Di zaman modern begini memang lumrah adanya kalau laki-laki senang nge-gombal dan perempuan senang digombali. Ngeri banget kan kalo yg kyk gini jd budaya ?? Jujur sih, sometimes saya juga bisa kena gombalan mereka tp hanya untk situasi tertentu dan Alhamdulillah gak sampai masuk ke hati dan saya anggap itu hanya intermezzo. Beda hal mungkin kalo sudah jadi "halal", pasti malah bahagia digombali, hehehe
Oke kembali ke kisah laki-laki dan perempuan yg jadian itu. Setelah jadian, mereka rasanya bahagia sekali, dunia terasa milik mereka berdua dan yg lain ngontrak! Termasuk saya yg hobby ngontrak diantara mereka, hehehe
rayuan, pujian, kecantikan, kian hari kian menggoda. Kemana-mana diantar-jemput. (Yaampun ini sih tukang ojek namanya). Pokoknya"Indah bener, bikin semangat!" (bagi mereka)
Tetapi selang beberapa bulan, konflik ketidakcocokan mulai muncul, jadilah yg tadinya saya hidup diantara mereka ngontrak, skarang malah berbalik. Kita sama2 ngontrak! Ya, dg kata lain, mereka "putus". Ehm..cerita yg klise ya, habis putus mereka tidak lg menjalin komunikasi yg baik. Si laki-laki maunya begini dan si perempuan maunya begini. Nah lho? Repot deh!
"putus" ternyata juga bisa "memutuskan" silaturahmi lho.. Gawat ya? Dan gawatnya lagi bisa berdampak pd orang2 yg tadinya ngontrak di sekitar mereka. Kalau sudah begini, mau bilang apa?? Nasi sudah jadi bubur, sekalian aja tambahin kecap, abon, kerupuk! Pasti nikmat, hehehe
walaupun tidak semua kisah berakhir seperti ini, tapi kebanyakan berakhir seperti ini. So, pilih mana nih? Menjaga mata, hati, telinga (jadi kaya judul lagu Maliq & D'Essential yg diplesetin) ATAU memutus silaturahmi?? Naudzubillahimindzaliik ...
Inget ya "laki-laki yg baik hanya untuk perempuan yg baik, begitu juga sebaliknya" ^_^
hmm ibaratnya nih, kumbang aja milih bunga yg cantik dan berwarna menarik, nah bunga jg milih kumbang yg suaranya merdu. Trus mereka ketemunya di taman syurga.. Aaahh sweet banget! Hehehe
wah pagi-pagi malah ngebahas masalah kayak gini. Anyway, makasih buat mbak, mas, adek, kakak, nenek, kakek, emak, bapak yg sudah menginspirasi sampe saya nulis ini, hehehe ^_^
note :makasih buat yg sudah baca, semoga bermanfaat. Tapi maaf kalau ada istilah atau kata2 yg menyinggung atau mungkin kemiripan cerita. Maaf ya berarti gak sengaja kecontek ceritanya, hehehe
Langganan:
Postingan (Atom)